Label

Sabtu, 05 Februari 2011

Suka Tidak Suka Harus Nulis!

Ngomong2 soal baca n nulis, emang ga ada matinya.. isi kamar saya, isi tas, lemari, laci, bahkan di atas meja kompi.. ga pernah lepas dengan yang namanya buku, paper n pena.. sampe dompet sekalipun klo perlu dipaksain masuk tu 3 benda keramat.. he

Klo lagi curhat gini, saya punya teman yang namanya D… who is D?? D is my diary.. kadang klo lagi rajin, penuh tuh si D dg catatan dan coretan.. Tapi klo lagi sibuk pisan, maafin saya ya, D.. kamu jadi terlupakan..

Sebenarnya note ini saya bikin karena terdorong ingin berbagi ilmu seputar kepenulisan, kebetulan.. kemaren sore Ann baru ketemu dua penulis brilian n dg mereka serta bareng tmn2 lainnya kita sharing n diskusi.. Seneng banget deh, selain dapet ilmu n tanda tangan (wheheheh.. Ann juga bisa nambah sodara2 baru di sana), .. kita punya cita2 yang sama.. mengubah dan menggerakkan dunia dg kekuatan pena..

Teman, Imam Syafi,i dan Syeikh Arsyad Al Banjari adalah dua nama dari pejuang pena.. Buat yang berasal dari luar Kalsel, nama Syeikh Arsyad Al Banjari mmg terdengar asing.. FYI, beliau adalah ulama besar dari Kalsel yang salah satu kitabnya yang paling terkenal adalah Kitab Sabilal Muhtadin.. Sekarang nama kitab itu diabadikan menjadi nama mesjid kebanggaan di Banjarmasin. Ya, mereka adalah pahlawan yang luarbiasa, walaupun sudah wafat tetapi mereka tetap berjuang.. Berjuang dengan apa? Jawabannya adalah DENGAN PENA!!

Kata seorang ustadz, kita bisa tahu pemikiran orang dan ilmunya dari penulis. “Sebuah teko hanya akan mengeluarkan isi di dalam teko itu saja”.. Begitu kira2 kata mutiaranya.. heu.. maksa mode on..
Dengan menulis, kita mewariskan sejarah. Dengan menulis, akan memperpanjang umur intelektual kita.. Klo perkataan yang terakhir ini saya kutip dari perkataan Ust Ismail Yusanto saat bikin testimoni buat buku pertama Ust Husain Matla.. Semoga Ann bisa ngikutin jejak kebaikan mereka berdua.. Aamiin..

Menulis itu memperpanjang umur, maksudnya bukan secara teks, umur kita bisa nambah, tapiiiiiiiiii ZIYADATUL KHAIR (bertambah n barokahnya kebaikan). Ini yang dimaksud dengan bertambahnya umur. Atau dengan kata lain menulis adalah amal jariyah yang tak pernah putus2nya bagi sang penulis.. Bayangkan , ibarat MLM, bonus pahala mereka terus mengalir tanpa mengurangi pahala orang yang di bawahnya.. Subhanallah..
Sayyed Quthub, adalah contoh sederhana. Beliau pejuang pena yang menggerakkan orang2 yang membaca kitab2 beliau. Makanya teman, seoptimal mungkin, MENULISLAH!!

Satu semboyan yang membara di dalam dada “KARYA KITA PUNYA DUA SISI : DI SATU SISI KARYA KITA MEMBERIKAN MANFAAT BAGI SESAMA MUSLIM, TAPI DI SISI LAIN JUGA MENGGUSARKAN ORG2 KAFIR!!”

yang ngajarin pemikiran radikal kaya gini pada ana harus tanggungjawab klo terjadi apa2.. he..

Stop dulu yak.. mo magrib.. Besok insyaAllah tulisannya dilanjutin..

ANN FAUZIANA

Banjarmasin, 21 Mei 2010

*Dibuat sengaja ga pake editan dulu*

yang lagi hank karena batal siaran..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Media Islam Online's Fan Box

Media Islam Online on Facebook