Label

Minggu, 06 Februari 2011

G.U.R.U

entah siapa yang merekomendasikannya untuk berteman denganku,

seperti biasa ku app tanpa seleksi..

beliau bukan orang biasa..

itu sudah kutahu..

pernah kubilang palsu, tapi ia membantahnya.

aku tak ingat awalnya seperti apa..

suatu waktu, kau minta ku membaca tulisanmu di media.

dengan berbekal ilmu jurnalistikku,,

kuberikan tanggapan.. kukasih dirimu masukan.

ini keliatan seperti tulisan kilat, dipaksa selesai krn dikejar deadline.. ujarku,,

halah.. betapa sok tau-nya aku..

jarang2 ada "guru besar" yg minta dikritik sama anak bawang spt aku..

kesempatan langka, pikirku.. subhaanallah.

sungguh,,

niatku memberi masukan tulus, tanpa tendensi apapun..

ini semua kulakukan utk perbaikan dakwah gerakan ke depan..


guru..

nama-nya sangat kukenal di dunia dakwah dan gerakan..

namanya yang selalu terpampang di media bulanan.

kadang2 dia hadir di rubrik wawancara dan pandangan singkat..

media mingguan pun tak luput dari tanggungjawabnya,,

hayoo, kirimkan tulisanmu ke emailku,

siapa tau bisa kita angkat menjadi tema n kita adopsi untuk dimuat di sana..

begitulah engkau mnyemangatiku..

namun aku tetap anak lugu yang inferior..

betul, aku tak pede dengan tulisanku,,

tak sebanding denganmu, guru..

bukan aku tak tak mau..

tapi aku sadar diriku di level mana..

dan kualitas tulisanku yang bobotnya jauh dibawah rata2..



guru, begitu aku memanggilnya,,

tak ada yang istimewa,,

kecuali satu hal,,

kuingin mencuri ilmu dari-nya..

begitulah, aku..

anak bau kencur yang haus ilmu,,

lagi2 kau menertawakanku..



dunia intelijen,

dunia dakwah,

dunia media,

dunia politik,

bahasa arab,

entah berapa kali qt berdiskusi..

anak lugu, wahai guru..

yang setiap ilmu yang kau beri..

tak pernah luput dari tanganku..

untuk mencatat kembali apa yang kau ajarkan..

lagi2 kau tertawa,,

dasar jurnalis amatiran,,

huffhh.. tak apa lah ku dikatain seperti itu..

yg pntg ilmunya nyangkut di kepalaku..



guru,,

setiap lisanmu begitu berharga..

setiap analisismu membuatku ku-iri untuk bisa mnjadi seperti dirimu..

aku sangat menghormati guru..

sungguh..



namun sejak kejadian itu,,

aku minta maaf,,

aku merasa ada udang di balik batu,,

ada candaan yang berlebihan yg guru lontarkan,,

ada semacam sindiran yg membuatku tak nyaman,,

aku tak ingin guru seperti mereka,,

guru, maafkan aku,,

jk pesan singkat itu mnyakitimu..

karena aku ingin tetap berada dalam koridornya..,,


jiwaku tak tenang,,

diriku dilanda seribu penyesalan,,

benarkah selama ini yang kulakukan,,


guru, aku ikhlas..

jk guru tak sedikitpun ingin berkomunikasi lagi dgn diriku..

ya, karena aku yang memintanya

guru mungkin marah,,

aku bisa mengerti itu semua,,

diammu bisa menggambarkan semua-nya.

Ya Allah, ampuni hamba..

--------------------------------------

*terimakasih guru atas segalanya..

kebaikanmu takkan kulupa..

doaku untuk guru2ku semua..

aku akan tetap belajar darimu dan org2 terbaik lainnya,,


------------------------------------------

Ann,,

Pohon yang tumbuh tinggi menjulang,

Dengan batang yang kokoh,

Rindang dan lebat daun bunga serta buahnya..

Tentulah tumbuh di atas akar yang kokoh menghujam dalam dan kuat ke perut bumi..

Demikian juga, perjuangan Islam sangt perlu para pengembannya menanamkan IMAN YANG BERSIH & KOKOH.

Menjaga niat, kaifiyat dan ghayah yang BENAR & JERNIH serta MENGKRISTAL dalam diri qt..

Karena hari ini adalah hari2 ujian bagi pejuang Islam..

Terhadap apa yang diusung ..

dan keteguhan mereka menanggung semua beban resiko di hadapan orang2 dzalim..

Jika demi kepentingan umat, demi kepentingan Islam..


InsyaAllah.. InsyaAllah.. InsyaAllah.., guru..

AF, Bjm 06/02/20011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Media Islam Online's Fan Box

Media Islam Online on Facebook