Label

Senin, 07 Desember 2009

Italia, La Dolce Vita

Italia, hidup yang indah..

Hmm, sapa sih yang gak kenal sama negeri indah ini??? Negeri yang menyimpan sejuta pesona. Terutama bagiku ^_^. Italia memiliki banyak objek wisata. Mulai dari perfilman, arsitektur, sejarah Romawi kuno, Koloseum, menara Pisa, fashion di kota Milan, situs kota Pompeii, wisata agama di Vatikan, wisata makanan, seni memasak, galeri seni/lukisan, gedung teater disetiap kota, pemandian air panas, pemandangan alam dan pedesaan.

Italia, terletak di bagian selatan Benua Eropa. Negara ini berbentuk semenanjung yang mirip sepatu boot dengan dua pulau besar, Sisilia dan Sardinia. Negara ini berbatasan dengan Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia. Italia adalah salah satu negara tertua di Eropa. Sejarah negara ini bisa dilacak tiga ribu tahun ke belakang. Tidak heran, Italia menjadi akar dari kebudayaan Eropa, yakni Etruscan dan Romawi.

Penduduk asli Italia umumnya menganggap negara mereka adalah negara terindah di dunia. Mereka amat mencintai negaranya dan jarang memutuskan bepergian keluar negeri untuk berlibur. Masyarakat Italia memiliki sifat sangat dekat dengan keluarga/ memiliki hubungan kekeluargaan yang erat. Baik di kota besar seperti Roma maupun masyarakat yang tinggal di desa-desa terpencil Italia seperti Siena, setiap jam makan siang tiba maupun setiap jam makan malam merupakan saat berkumpul dan menjadi semacam perayaan kecil bagi keluarga. Akibatnya dalam jam-jam tersebut lalulintas di kota-kota /desa di Italia dapat menjadi sangat sepi karena seluruh masyarakat Italia biasanya pulang ke rumah untuk makan bersama keluarga.

Kegiatan makan siang atau makan malam dirumah bersama keluarga ini bisa menghabiskan waktu berjam-jam (tak kurang dari dua hingga tiga jam) karena juga diselingi dengan berbagai pembicaraan antara keluarga sehingga tak heran pada jam-jam tersebut seluruh kantor pemerintahan dan toko-toko tutup.

Sejarah Islam di Italia bermula pada abad ke-9: ketika Sisilia dan beberapa wilayah di Semenanjung Italia menjadi bagian kekuasaan umat Muslim antara tahun 828 (Penaklukkan Muslim Sisilia) dan pada tahun 1300 (kehancuran benteng pertahanan Islam terakhir di Lucera, Puglia), Islam hampir tidak ada lagi di Italia sejak zaman penggabungan negara di tahun 1861 hingga tahun 1970-an, saat dimana gelombang pertama imigran dari Afrika Utara mulai tiba. Bangsa tersebut, umumnya berasal dari bangsa Berber dan Arab, yang kebanyakan datang dari Maroko. Sebagian juga datang dari Albania, dan beberapa tahun kemudian, mereka juga diikuti oleh orang-orang Mesir, Tunisia, Senegal, Somalia, Pakistan dan lain-lain.

Saat ini, terdapat 60.000 orang berkebangsaan Italia yang beragama Islam. Mereka merupakan orang asing yang menjadi warganegara Italia dan penduduk asli Italia yang memeluk Islam.

What a fascinating country !! ^_^
Buatku Italia adalah tempat yang amazing untuk ditempati dan sungguh adalah janji Allah, suatu saat nanti Italia (Roma) akan ditaklukan kembali. Akan tiba masanya panji-panji Islam berkibaran di bumi Italia. Allahu akbar !!

سُئِلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْمَدِينَتَيْنِ تُفْتَحُ أَوَّلاً قُسْطَنْطِينِيَّةُ أَوْ رُومِيَّةُ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَدِينَةُ هِرَقْلَ تُفْتَحُ أَوَّلاً يَعْنِي قُسْطَنْطِينِيَّةَ
Rasulullah saw. pernah ditanya, “Kota manakah yang dibebaskan lebih dulu, Konstantinopel atau Roma?” Rasul menjawab, “Kotanya Heraklius dibebaskan lebih dulu, yaitu Konstantinopel” (HR Ahmad, ad-Darimi dan al-Hakim)

Syaikh al-Albani mengatakan:
Penaklukan pertama telah berhasil direalisasikan melalui tangan Muhammad al-Fatih al-‘Utsmani seperti yang sudah diketahui. Hal itu terealisasi setelah lebih dari delapan ratus tahun sejak berita gembiranya disampaikan oleh Rasulullah saw. Penaklukan kedua (yaitu penaklukan kota Roma.) dengan izin Allah juga akan terealisasi. Sungguh, beritanya akan Anda ketahui dikemudian hari. Tidak diragukan bahwa realisasi penaklukan kedua itu menuntut kembalinya Khilafah Rasyidah ke tengah-tengah umat Muslim. Hal itu telah diberitakan oleh Rasulullah saw. dalam sabda Beliau.

Berita dari Rasul itu tidak boleh menjadikan kita diam dan tidak turut terlibat aktif memperjuangkannya karena menganggap toh pasti akan tegak kembali. Apalagi menghalangi perjuangan penegakan Khilafah tentu jauh lebih buruk dan lebih tidak layak lagi keluar dari seorang Muslim. Sikap itu hanya layak keluar dari orang yang tidak percaya kepada Rasulullah saw.

Berita gembira tegaknya kembali Khilafah seharusnya memacu kita untuk mewujudkannya tanpa kenal lelah, seperti generasi terdahulu. Perjuangan itu pada akhirnya pasti akan berhasil dan Khilafah pasti tegak kembali sesuai dengan janji Allah dan Rasulullah saw. Wallah a‘lam bi ash-shawab.

pergi ke sana berarti pribadi buatku
penantian tanpa batas waktu

semoga bukan cuma pembuktian
ego semata yang jadi taruhan

semoga ini karena keyakinan
bahwa suatu saat janji Allah kan terwujudkan

bahwa aku tak pernah melupakan sedikitpun semua impianku
meski orang yang dahulu telah berlalu

meski sahabat terhalang mabda' yang pekat
aku akan tetap nekat


"Keep Our Dreams Alive, and We Will Survive"
[5 cm]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Media Islam Online's Fan Box

Media Islam Online on Facebook